Pembulatan Bilangan di Ms. Word Untuk Pengaplikasian Mail Merger

Untuk melakukan pembulatan bilangan di Ms. Word (Office Word) digunakan koding \#"0". Contoh kode penggunaan:
\#"0" kode untuk pembulatan nol tempat desimal, misal 78,666666 akan menjadi 79
\#"0,0" kode untuk pembulatan satu tempat desimal, misal 78,666666 akan menjadi 78,7
\#"0,00" kode untuk pembulatan dua tempat desimal, misal 78,666666 akan menjadi 78,67
dan seterusnya.

#penting
Perlu diperhatikan setting komputer, tanda koma (,) digunakan jika komputer telah disetting ke Pengaturan Bahasa Indonesia, selain itu tanda koma menggunakan tanda titik (.) sehingga kode berubah menjadi:
\#"0" kode untuk pembulatan nol tempat desimal, misal 78.666666 akan menjadi 79
\#"0.0" kode untuk pembulatan satu tempat desimal, misal 78.666666 akan menjadi 78.7
\#"0,00" kode untuk pembulatan dua tempat desimal, misal 78.666666 akan menjadi 78.67
dan seterusnya.

Pengkodean ini diperlukan ketika kita menggunakan mail merger di Ms. Word, dimana data mail merger diperoleh dari data excel sedangkan data di excel menggunakan perhitungan yang kompleks. Walaupun data di excel sudah dilakukan pembulatan, terkadang pembulatan dengan menggunakan rumus masih menyisakan nilai desimal yang cukup panjang ketika dibaca di Ms. Word saat dilakukan mail merger.

Berbeda ketika data di excel merupakan data sederhana yang diperoleh dari input langsung yang telah dibulatkan, maka saat dilakukan mail merger data sudah terbaca seperti apa adanya.

Misalkan kita telah melakukan mail merger menggunakan data excel dengan perhitungan yang kompleks seperti rata-rata sebagai berikut:

sedangkan data excel telah dibulatkan seperti berikut ini:


Agar data di Ms. Word terbaca dengan pembulatan dua tempat desimal seperti data di excel, lakukan langkah berikut:

  • Klik pada bagian data yang akan dibulatkan di Ms. Word yang telah dimail merger-kan dengan data excel, kemudian klik kanan dan pilih Edit Field

  • Pilih Field Codes, dan pastikan juga nama pemanggil data tersebut sesuai dengan yang digunakan pada mail merger-nya.

  • Tambahkan kode \#"0,00" dibelakang nama pemanggil mail merger (Field name) untuk membuat pembulatan dua tempat desimal. Disini perlu diperhatikan setting komputer kita, apakah tanda koma pada bilangan menggunakan tanda , (koma Indonesia) atau menggunakan tanda . (titik untuk tanda koma bilangan). Pada contoh ini komputer menggunakan tanda titik sebagai tanda koma pada bilangan sehingga kode yang ditambahkan ditulis  \#"0.00" seperti gambar berikut:


  • Selanjutnya klik OK, maka pembulatan telah selesai dilakukan dan hasilnya sama seperti data yang di excel.
 

Selamat mencoba, dan tulisan ini oleh admin digunakan sebagai pengingat ketika admin lupa dapat dengan mudah mencarinya kembali.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama