Lagu "PADAMU NEGERI" Dikritik Karena Mengandung Unsur Musyrik

Siapa yang tidak kenal lagu Padamu Negeri cipataan Kusbini, yang sering diputar oleh RRI ketika selesai siaran berita atau moment-moment lain sering dinyanyikan sebagai penggugah rasa nasionalisme diberbagai tempat. Lagu ini termasuk dalam lagu-lagu wajib yang biasa dinyanyikan sebagai penyerta kegiatan-kegiatan resmi untuk memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme bangsa.


Namun demikian, menurut Taufik Ismail syair lagu Padamu Negeri ini bermasalah. Dikutip dari portal berita liputan6.com, Taufik Ismail menyampaikan dalam pidatonya pada tanggal 27 Januari 2017 pada saat menghadiri acara silaturahmi Iluni Bangkit untuk Keadilan di Taman Lingkar Universitas Indonesia.


"Saya bersama teman-teman menolak lagu ini (Padamu Negeri)," ujar Taufik.

Secara umum dia mengapreasiasi isi lirik lagu tersebut. Namun, dia menilai dua baris terakhir, yakni "bagimu negeri jiwa raga kami" sangat bermasalah.

"Jiwa raga ini diberi karunianya oleh Allah SWT, yang Maha Pencipta, dan jiwa ini kembali kepada Allah SWT, tidak pada yang lain," kata Taufik.

Lirik "Padamu Negeri" terdengar patriotik. Namun dia menyebut lirik tersebut sesat.

"Salah sekali (lirik yang itu), istilah ini musyrik," ucap Taufik.
Menurut Taufik Ismail:
"Sebaiknya kita koreksi dengan tidak usah mendengar lagu ini".

Setelah mengetahui hal ini, sebaiknya seluruh pihak terkait segera melakukan klarifikasi dan koreksi agar ke depan tidak terjadi masalah yang berkelanjutan.

Inilah syair lagu Padamu Negeri yang menuai kritik dari Taufik Ismail.
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama