Sudah Terujikah Iman Kita?

Alhamdulillaah, kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita sekalian salah satunya adalah nikmat Iman. Sebagai orang yang beriman, kita oleh Allah tentunya akan diuji sedalam apa keImanan kita kepada Allah. Pada kesempatan kali ini, mari kita simak beberapa ayat yang membahas tentang ujian dari Allah untuk orang-orang yang beriman.

  1. QS. Al-Ankabut ayat 2 dan 3.
    أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ -٢- وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ -٣-
    2. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?
    3. Dan sungguh, Kami telah Menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti Mengetahui orang-orang yang benar dan pasti Mengetahui orang-orang yang dusta.
  2. QS. Al-Ankanut ayat 10
    وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ وَلَئِن جَاء نَصْرٌ مِّن رَّبِّكَ لَيَقُولُنَّ إِنَّا كُنَّا مَعَكُمْ أَوَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِمَا فِي صُدُورِ الْعَالَمِينَ -١٠-
    10. Dan di antara manusia ada sebagian yang berkata, “Kami beriman kepada Allah,” tetapi apabila dia disakiti (karena dia beriman) kepada Allah, dia menganggap cobaan manusia itu sebagai siksaan Allah.** Dan jika datang pertolongan dari Tuhan-mu, niscaya mereka akan berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu.” Bukankah Allah lebih Mengetahui apa yang ada di dalam dada semua manusia?
  3. Q.S Al-Baqarah ayat 214
    أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْاْ مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاء وَالضَّرَّاء وَزُلْزِلُواْ حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللّهِ قَرِيبٌ -٢١٤-
    214. Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
Oleh karena itu, mari kita lihat beberapa kemungkinan ujian yang akan diberikan kepada Allah kepada orang-orang yang beriman. Beberapa macam Ujian dan sikap yang harus dilakukan oleh orang yang beriman tersebut adalah :
  1. Ujian Berupa Perintah Kuncinya adalah Istiqomah dalam ketaatan atas perintah-Nya
    Contoh : Kisah Nabi Ibrahim AS
    Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (Ash-Shaffat 106). 
  2. Ujian Berupa Larangan Kuncinya adalah Sabar dalam menjauhi larangan
    Contoh : Kisah Nabi Yusuf AS
    “Tujuh (orang yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari tidak ada perlindungan selain perlindunganNya, .. dan seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan terhormat dan cantik, lalu ia berkata aku takut kepada Allah…” (HR. Al-Bukhari Muslim, Shahih Al-Bukhari dengan Fathul Bari cet. Daar Ar-Rayyan, juz 3 hal. 344 dan Shahih Muslim dengan Syarh An-Nawawi cet. Dar Ar-Rayaan, juz 7 hal. 120-121). 
  3. Ujian Berupa Musibah kuncinya adalah Sabar
    Contoh : Kisah Nabi Ayub AS
    “Dan ingatlah akan hamba Kami Ayuub ketika ia menyeru Tuhan-nya;” Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”. (Tafsir Ibnu Katsir, Juz 4 hal. 51). 
  4. Ujian Berupa Kenikmatan kuncinya adalah syukur
    Contoh : Kisah Qorun
    Rosululloh bersabda: “Setiap umat para Nabi telah diberikan berbagai macam ujian oleh Alloh. Bermacam-macam ujian yang Alloh berikan kepada umat para nabi terdahulu. Beliau bersabda, ujian terberat bagi umat ku adalah harta kekayaan, demi Alloh, aku tidak pernah khawatir umat ku hancur karena mereka fakir dan miskin, tapi justru aku khawatir umatku hancur karena mereka berlimpah dengan harta kekayaan”. 
  5. Ujian Berupa Tantangan dari orang Kafir kuncinya adalah Izzah (harga diri), Quwwah (Kekuatan), Jamaah (Organisasi) dan Jihad (Perjuangan)
    Contoh : Kisah para sahabat Rasulullah SAW
    “Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang Mukmin itu melainkan karena orang-orang Mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji”. (QS. Al-Buruj 4-8) 
Dengan kita mengetahui beberapa ujian bagi orang yang beriman tersebut, semoga kita dapat lulus dari ujian yang diberikan Allah kepada kita. Aamiin.

(Dikutip dari Muh Sufyan, ST pada Kajian Rutin Pembinaan Karyawan PKU Muhammadiyah Sampang, Sampang, 30 Mei 2012)


 

1 Komentar

  1. ulasannya begitu makrifat, lebih baik mengamalkan ketimbang harus menahan ilmu, mantap mas
    http://www.kangalip.com/

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama